Belakangan ini, bisnis supplier bahan bangunan memanglah menguntungkan. Mulai dari network dunia properti yang luas, sampai ke keuntungan berjualan yang sangat tinggi, ada banyak kelebihan yang dapat dinikmati seorang supplier bahan bangunan.
Walaupun begitu, mengembangkan popularitas di ranah bisnis bangunan bukanlah hal yang mudah. Sedikit berbeda dari bisnis lainnya, dalam bisnis bangunan, Anda harus membentuk kepercayaan yang kuat dengan klien. Dengan begini, popularitas bisnis bangunan Anda pun akan lebih mudah terangkat.
Berikut mungkin adalah kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi dalam menjadi supplier bangunan.
1. Pemasaran yang cukup sulit
Marketing memang tidak pernah mudah, apalagi jika yang disuarakan adalah bisnis bahan bangunan. Kebanyakan orang sudah memiliki kontak toko bangunannya yang terpercaya. Karena inilah, mungkin masih banyak yang belum mengunjungi bisnis bangunan Anda.
Untungnya, belakangan ini bisnis bahan bangunan mulai berpindah ke arah digital. Semua dilakukan melalui e-commerce sehingga Anda bisa memasarkan produk Anda secara digital juga. Salah satunya adalah platform jual beli online Bildeco yang beroperasi di Indonesia. Tentunya dalam platform ini Anda bisa memasarkan produk Anda dan langsung terlihat oleh kontraktor.
Selain itu, kontraktor juga bisa dengan mudah menemukan produk Anda hanya dari fitur geolokasi yang ditawarkan Bildeco. Ketika kontraktor mencari produk lewat Bildeco, Bildeco dapat menampilkan beberapa produk sesuai dengan lokasi terdekat untuk memudahkan para kontraktor.
Dengan begini, tidak perlu lagi membuang biaya besar untuk promosi karena produk Anda sudah pasti terlihat oleh pelanggan potensial.
2. Persaingan harga yang ketat
Bagi Anda yang memiliki toko bangunan fisik, maka Anda secara terpaksa harus memasangkan harga produk yang lebih tinggi. Selain itu, harga produk juga bisa meninggi karena Anda harus menutup biaya dalam melakukan promosi.
Persaingan harga inilah yang menyulitkan sebagian besar supplier bangunan. Sebagai pembeli, tentu saja kontraktor akan memilih produk dengan harga yang paling bersahabat.
Untungnya, Bildeco dapat meringankan permasalahan tersebut. Dengan Bildeco, Anda dapat menghemat biaya promosi pemasaran. Tinggal memasang harga yang sesuai dan Anda tidak perlu lagi memusingkan biaya pengiriman.
3. Penataan barang yang mempersulit pelanggan
Kesulitan setiap toko adalah penataan produk-produknya. Toko bangunan pun mempunyai kesulitan yang sama. Saking banyaknya bahan bangunan yang dijual, Anda tentunya merasa sulitnya menata produk sesuai dengan prioritas dan popularitas.
Terkadang, kesalahan menata produk adalah penyebab utama toko Anda sepi pelanggan.
Daripada membuang waktu Anda untuk memikirkan penataan produk, lebih baik pasarkan saja produk-produk Anda di Bildeco. Platform ini secara otomatis mensortir produk-produk Anda berdasarkan dengan kategori yang dipilih kontraktor.
4. Lokasi toko yang kurang strategis
Selain penataan produk, kesulitan lainnya adalah lokasi toko yang kurang strategis. Lokasi toko bangunan yang jauh tentunya membuat para kontraktor merasa malas, apalagi ditambah dengan macetnya jalanan.
Dengan Bildeco, Anda tidak perlu susah menstrategikan lokasi toko Anda. Fitur lokasi yang ada pada Bildeco membantu kontraktor untuk menemukan produk-produk Anda.
Selain itu, para kontraktor tidak perlu bersusah mengambil barang karena produk-produk yang telah dibeli akan diantarkan kepada kontraktor.
5. Pengeluaran dan hutang yang tidak seimbang
Masalah hutang piutang dalam bisnis bangunan bukanlah hal yang baru. Karena umumnya kontraktor membeli produk dalam jumlah yang besar, maka keterlambatan pembayaran seringkali terjadi.